Contoh Briefing Keselamatan Kerja
Perusahaan yang besar, resiko terjadi masalah dalam bekerja tentu cukup besar juga. Bagi Anda yang pernah bekerja di perusahaan pertambangan, tentu tidak asing dengan istilah induksi safety (safety induction).
Safety Induction yaitu pengenalan beberapa dasar Keselamatan kerja dan Kesehatan Kerja (K3) dengan cara briefing langsung kepada karyawan baru atau pengunjung (tamu) dan dilakukan oleh karyawan dengan jabatan setingkat supervisory (dari divisi OSHE/Safety) dan juga bisa dilakukan oleh yang memahami mengenai K3 dengan level jabatan minimum seperti tersebut diatas (minimal Foreman, dan supervisor up).
Mengenai Induksi Bertujuan :
- Memberikan pemahaman mengenai pentingnya K3 didalam pertambangan.
- Memberikan informasi terbaru mengenai kondisi dalam tambang sebab kondisi dalam tambang bisa berubah setiap hari.
- Memberikan pemahaman mengenai ketentuan yang berlaku dan sanksi apa yang diberikan bila melanggar ketentuan di perusahaan tambang itu.
- Memberikan informasi mengenai prosedur kerja yang ada di wilayah pertambangan itu.
- Intinya induksi safety dilakukan untuk menghindarkan seseorang dari kecelakan saat memasuki lokasi pertambangan.
Siapa Sajakah Yang Berhak Mendapatkan Induksi Safety.
- Karyawan baru di suatu perusahaan tambang, karena biasanya karyawan baru sama sekali belum mengetahui kondisi dalam tambang, meskipun karyawan baru ini sudah memiliki pengalaman di tambang lainnya, tetap harus diberi induksi saat berada di perusahaan baru.
- Seseorang bukan karyawan yang mendapat ijin untuk memasuki lokasi pertambangan, maka sebelumnya harus diberikan induksi terlebih dulu.
- Karyawan yang baru selesai dari cuti kerja. Walupun sudah lama menjadi karyawan di perusahaan itu, karyawan ini harus tetap diberi induksi safety setelah dia kembali dari cuti kerjanya. Hal semacam ini dilakukan karena kondisi dalam tambang sudah banyak berubah (seperti arah jalan tambang) selama dia pulang cuti.
Safety induksi biasa dilakukan ketika karyawan baru akan mengurus Kimper atau Mine Permit (Sejenis ID Card) baru di perusahaan itu. Kimper sendiri diperuntukkan untuk karyawan yang nantinya akan diberikan ijin untuk mengendarai unit atau alat berat (sesuai dengan SIM dan keahlian karyawan itu mengemudi) di area pertambangan (Operator, Driver DumpTruck, Foreman, supervisor up, dan lain-lain).
Sedangkan Mine permit ditujukan untuk karyawan umumnya. Karyawan yang memiliki mine permit tetapi tidak memiliki kimper tetap tidak diijinkan mengendarai unit atau alat berat sendiri (staff kantor, adm, dan lain-lain). Selama Karyawan baru belum mendapatkan Kimper atau Mine Permit, karyawan itu akan diberikan ID Card Pengunjung dan masih belum dibolehkan mengendarai unit di area pertambangan.
Selain itu Induksi saftey juga dilakukan kepada pengunjung atau tamu dari luar (bukan karyawan) yang akan memasuki lokasi pertambangan. Hal semacam ini dilakukan agar tamu tamu itu memahami kondisi tambang yang ada dan diwajibkan mematuhi segala peraturan yang berlaku dalam tambang. Untuk membuktikan kalau pengunjung sudah mendapatkan induksi, maka Dept Safety (OSHE Dept) meminjamkan ID Card Pengunjung kepada pengunjung itu dan harus mengembalikannya setelah keperluannya selesai.
Keuntungan Dari Induksi Safety.
- Seseorang lebih memahami mengenai pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat berada di lokasi pertambangan.
- Mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi dalam tambang.
- Lebih memahami potensi bahaya yang mungkin terjadi didalam lokasi tambang dan mengerti bagaimana cara mengatasinya.
- Meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan saat berada dalam lokasi pertambangan, misalnya dengan menggunakan alat pelindung seperti sepatu safety dan sebagainya.
- Dan beberapa keuntungan lainnya yang mungkin belum di ketahui.
Apa pun bidang pekerjaan yang kita jalani saat ini sangat penting untuk memahami pekerjaan itu. Dengan begitu kita bisa memahami potensi-potensi bahaya apa sajakah yang mungkin ditimbulkan dari pekerjaan kita. Bila kita tahu itu semua, maka kita bisa meminimalisir bahkan menghilangkan potensi bahaya yang ada dari pekerjaan yang kita lakukan. Tetaplah bekerja dengan selamat, sehat, dan aman.