Mengenal Jenis dan Fungsi Sepatu Safety

Salah satu perlengkapan alat pelindung diri (APD) didunia kerja terlebih pada bidang pekerjaan yang memiliki resiko di bagian kaki yaitu dengan menggunakan sepatu khusus yang biasa orang menyebutnya dengan sepatu safety atau safety shoes.

Sepatu pengaman atau safety shoes merupakan salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib diberikan oleh perusahaan untuk pada pekerjanya untuk menciptakan Kesehatan dan Keamanan Kerja (K3). Beragam safety shoes dibuat untuk memenuhi kebutuhan pekerja sesuai dengan bidang pekerjaannya. Beda jenis pekerjaan, pastinya beda juga safety shoes yang digunakan.

Semua safety shoes harus memenuhi Standard Nasional Indonesia (SNI), dan lulus uji. Walaupun memiliki kemampuan yang berbeda-beda dengan material yang berbeda, tetapi setiap safety shoes harus tahan terhadap minyak dan antislip. Lalu apa sajakah kegunaan lain yang dimiliki oleh setiap safety shoes? Jawabannya beraneka ragam.

  1. Mengurangi dampak luka bakar pada kaki ketika terkena api atau panas. Oleh sebab itu Sepatu Safety terbuat dari kulit asli yang tahan api pada suhu tinggi.
  2. Mengurangi dampak terlukannya jari-jari kaki dari, Hantaman, Gesekan, Tusukan, dan jatuhan benda yang keras dan berat. Oleh karenanya Sepatu Safety dibagian depan diperlengkapi dengan pelindung yang terbuat dari lempeng baja.
  3. Mencegah terjadinya Slip saat melalui medan yang licin. Oleh karenanya di bagian sol terbuat dari komponen yang oil Resistance.
  4. Tali Pengaman yang kuat mengurangi dampak terlepasnya sepatu dari kaki si pengguna. Oleh karenanya sepatu safety menggunakan tali pengikat dari bahan yang tidak mudah putus dan kuat, dan menggunakan resleting.

Bagian pelindung jari kaki, terbuat dari cungkup baja yang mampu menahan beban s/d 200 Joules, misalnya untuk melindungi jari kaki dari benda jatuh, atau terantuk benda keras. Untuk kenyamanan pelindung baja ini dilapisi lagi dengan lapisan kulit lembut sehingga mengurangi kemungkinan lecet-lecet.

Bagian pelindung telapak kaki, terdiri dari lapisan sol luar, biasanya terbuat dari karet tebal yang dilapisi lagi dengan lapisan karet khusus anti slip, anti bahan kimia atau anti static. Lapisan Sol bagian bawah ini sangat kuat dan dapat membuat perlindungan telapak kaki dari bahaya tertusuk benda tajam, seperti paku, skrup, batu-batu, dan lain-lain. Selain itu dengan adanya lapisan anti slip membuat perlindungan pengguna dari bahaya terpeleset pada permukaan yang licin. Di bagian dalam dilapisi sol yang berfungsi meredam getaran, dan biasanya memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik.

Pelindung tumit, terbuat dari karet atau kulit yang biasanya dijahit rangkap sehingga lebih tebal dari di bagian atas sepatu untuk perlindungan lebih dan kenyamanan. Bagian ini ditujukan membuat perlindungan tumit dari bahaya terbentur benda keras yang berada dibelakang pengguna.

Pelindung engkel atau pergelangan kaki, ada beberapa macam model yang menawarkan perlindungan yang berbeda terhadap pergelangan kaki. Misalnya : model potongan rendah, model tanggung, dan model potongan tinggi.

Model Potongan Tinggi

Didesain untuk memberi perlindungan maksimal terhadap kaki pengguna, sebagai jawaban dari kebutuhan daerah operasi pertambangan, pengeboran minyak dan lain-lain.

Model Potongan Medium

Didesain untuk memberikan perlindungan terlebih di bagian pergelangan/angkle dan bagian bawah kaki. Biasanya digunakan diarea konstruksi terbatas, workshop, warehouse, dan beberapa operator alat berat

Model Potongan rendah

Memprioritaskan perlindungan di bagian bawah kaki, biasanya digunakan di area kantor proyek, pergudangan, dan workshop terbatas. Belakangan ini banyak juga yang menggunakan sepatu safety model ini untuk keperluan sehari-hari terlebih para motoris dengan alasan kepraktisan dan memberi perlindungan dari bahaya terlindas atau terinjak saat mengantri dikepadatan lalulintas perkotaan.

Memilih Sepatu Safety yang tepat Berdasarkan penggunaan.

  • Kantor proyek, pergudangan, bengkel : di mana proteksi lebih diutamakan pada bahaya terantuk, terpeleset ceceran oli, tertusuk benda-benda kecil, seperti paku, scrap, sementara fleksibilitas, mobilitas untuk keluar masuk area masih cukup tinggi, penggunaan sepatu safety model potongan rendah yaitu yang terbaik, model medium/tanggung masih memungkinkan untuk pekerja yang waktu kerjanya sebagian besar berada di area pergudangan atau bengkel.
  • Pekerja lapangan, konstruksi, pertambangan, pengeboran, proses : di mana jenis bahaya yang dihadapi lebih beragam, mulai dari bio-hazard : seperti gigitan serangga, ular, kelabang dan lain-lain, bahaya ceceran minyak, area kerja berbatu-batu, pekerjaan pengangkatan dan lain-lain, sepatu safety model potongan rendah sudah tak akan memadai untuk memberikan perlindungan, maka dianjurkan untuk memakai model Potongan tinggi (bisa yang memakai tali maupun yang tanpa tali) agar perlindungan yang didapat lebih memadai, tetapi disisi lain bobot sepatu model ini biasanya lebih berat di banding 2 tipe sebelumnya.
  • Pekerja khusus, dengan tingkat bahaya lebih seperti pemadam kebakaran, pekerja yang mengambil sample kimia, harus menggunakan sepatu dengan tingkat perlindungan lebih dari yang biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *