Sejarah Sepatu Safety
Sepatu Safety adalah salah satu alat pelindung diri (APD) yang pokok serta harus dipakai saat lakukan pekerjaan yang beresiko serta tempat yang beresiko juga. Perihal ini mempunyai tujuan untuk mencegah serta meminimalisir resiko berlangsung kecelakaan kerja. Nah, di tempat ini kami akan mengulas mengenai sejarah sepatu safety, yuk langsung aja….
BENTUK AWAL SEPATU SAFETY:
Sepatu Safety sudah dibuat serta digunakan semenjak awal era 17. Belanda adalah negara pertama yang membuat Sepatu Safety. Sepatu itu berbentuk boot yang terbuat dari kayu, dan dikenal dengan nama Sabots. Sepatu itu digunakan untuk melindungi kaki beberapa pekerja dari benda keras dan tajam yang dapat melukai kaki.
Dulu, Sabots belum diproduksi dengan massal menggunakan mesin, serta hanya sebatas produksi kerajinan tangan.
Pada saat Revolusi Industri (1760 – 1840), beberapa pekerja biasanya melemparkan sepatu Sabots mereka ke roda mesin, menyebabkan mesin macet atau rusak, dan produksi pabrik sepatu pun berhenti. Tindakan melempar Sabots ke mesin ini memunculkan arti ” Sabotage ” / ” Sabotase ” yang dikenal hari ini.
PRODUKSI MASSAL PERTAMA SEPATU SAFETY:
Walaupun sudah dikenal lumayan lama, Sepatu Safety baru diproduksi massal pertama kalinya pada th. 1930. Red Wing Shoes Company (Amerika Serikat) yakni perusahaan pertama yang menghasilkan Sepatu Safety dengan cara massal pada th. 1930. Sepatu itu dibuat untuk melindungi kaki – terpenting jari kaki – beberapa pekerja di bagian industri, di mana saat itu kecelakaan kerja paling besar terjadi pada jari kaki pekerja yang tertekan benda berat (besi, baja, beton, dan lain-lain). Itulah mengapa Sepatu Safety dibuat dengan memakai plat besi-baja yang membuat perlindungan jari kaki, serta disebut Steel-Toe Boot.
1 tahun lalu, Perusahaan Sepatu Marschtiefels, asal Jerman membuahkan sepatu berbaris dengan pelindung besi di depannya. Sepatu itu digunakan oleh Hitler dan pasukannya di Perang Dunia II (1939 – 1945) sampai dikenal dengan panggilan Hitler Boots.
STANDARISASI KEAMANAN SAFETY SHOES :
Penentuan Standar Keamanan Sepatu Safety baru diresmikan pada th. 1970, di mana Kongres Amerika Serikat mengeluarkan Ketetapan Keamanan dan Kesehatan Kerja (Occupation Safety & Health Act) yang membuat perlindungan beberapa pekerja di negara itu. Di dalam Ketetapan itu, ditetapkan standar pengaman pada model sepatu safety kerja untuk perlindungan kaki pekerja dari kecelakaan kerja. Berdasarkan pada ketentuan itu, jadi banyak muncul banyak standar keamanan yang diaplikasikan pada Sepatu Safety untuk pastikan keamanan kaki pengguna sepatu itu.
Satu di antara Standarisasi Keamanan Sepatu Safety yang umum digunakan yakni EN ISO 20345 : 2011.
PERKEMBANGAN PELINDUNG JARI PADA SEPATU SAFETY:
Diawal hadirnya, Sepatu Safety menggunakan pelindung jari yang terbuat memiliki bahan besi-baja. Walaupun begitu kuat, tapi bahan ini tidak nyaman serta berat, hingga mengganggu gerak atau kegiatan sejumlah pemakainya.
Selain itu, pelindung dari besi-baja nyatanya begitu beresiko terpenting jika digunakan pengguna waktu menaiki pesawat terbang, atau saat kerja dalam kondisi ekstrim (contohnya dalam tempat kerja yang sedang alami hujan petir).
Seiring perubahan zaman, pelindung jari pada Sepatu Safety tetap alami evolusi, mulai dari penggunaan baja ringan, titanium, zinc, sampai selanjutnya aluminium.
PERKEMBANGAN MODEL SEPATU SAFETY:
Di awalnya hadirnya, Sepatu safety dibuat dengan jenis boot (High-Cut) yang membuat perlindungan kaki dan tulang kering. Tapi, dengan pertimbangan kenyamanan, memiliki bentuk dibuat jadi Mid-Cut dan Low-Cut.
Dan seiringan dengan pergantian fashion, Sepatu safety sekarang ini banyak muncul dengan jenis yang lebih modis dan fashionable. Pengguna sepatu tidak perlu bertukar-ganti sepatu, tetapi masih bisa menggunakan Sepatu safety di tempat kerja, atau berjalan-jalan atau melakukan aktivitas olahraga (jogging, gym, cycling, bahkan hiking).
Design serta warna sepatu bisa berbagai – jenis, yang perlu diprioritaskan yakni pentingnya memperlengkapi diri dengan alat pelindung diri saat bekerja. Tidak tahu apapun pekerjaan Kamu, pekerja tambang, konstruksi, grup militer atau pekerja kantoran, diharapkan mempunyai kesadaran pentingnya membuat perlindungan kaki mereka.